Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

DOKTER HEWAN BUGIL: CATTLE, FEED, MEAT AND ARWANA FISH SPESIALIST VETERINER
Dogpile

Wednesday, December 3, 2008

LDA (Left Displaced Abomasum) Correction




Seminggu sebelum tulisan ini saya buat, saya temukan kembali kasus Left Displaced Abomasum (LDA) dengan kronologis kasus yang agak unik. Pengalaman saya sebelum ini tentang LDA menunjukan tidak adanya kenaikan suhu yang ekstrim pada sapi yang mangalaminya. Kali ini saya menemukan kasus LDA dengan kejadian awal hyperthermia.
Memang pada awalnya saya hanya mendapat laporan bahwa sapi yang baru melahirkan 2 minggu sebelumnya tiba-tiba kehilangan nafsu makan dan produksi hingga setengah % dari hari sebelumnya. Sejak awal saya sudah curiga bahwa ini adalah LDA, namun dugaan itu sementara saya tunda karena pada pemeriksaan awal, saya mendapatkan sapi ini mengalami hyperthermia. Ketika saya periksa, suhu tubuhnya 40,5 Celsius dan saya juga menemukan ping sound sehingga saya sempat berpikir hard-ware disease.
Saya curiga ke arah LDA karena saya menemukan heart rate-nya normal dan keras, namun saya tidak mengatakannya kepada peternak karena saya ingin melakukan observasi lebih lanjut pada hari berikutnya. Akhirnya pada hari itu saya hanya melakukan prosedur standar untuk hardware disease treatment.Pada hari berikutnya saya melakukan pemeriksaan kembali pada sapi yang sama dan saya menemukan beberapa perubahan yang signifikan. Sapi kehilangan produksi dan nafsu makan,tidak ada defekasi serta suhu tubuh menjadi normal (38,8 Celsius).
Saya lanjutkan ke pemeriksaan ping sound dan saya masih menemukan bunyi itu. Kali ini areanya lebih luas dari yang saya temukan hari sebelumnya. Jantung keras dan normal, akhirnya saya berkesimpulan sapi ini mengalami kasus LDA. Hari itu juga saya melakukan Correction Surgery untuk sapi ini.
Pada Continuing Education sebelumnya telah disampaikan oleh Drh.Heru Prabowo tentang Left Displaced Aboumasum (LDA) ini namun tidak sempat dipublikasikan detailnya. Kali ini saya akan sedikit mengulas LDA dari berbagai sumber yang sempat saya temukan. Bagi yang baru pertama kali mendengarkan istilah ini, LDA adalah kejadian berpindahnya (displaced) abomasum kearah kiri (left) pada sapi dewasa karena sebab tertentu sehingga disebut Left Displaced Abomasum. LDA bisa terjadi pada sapi jantan maupun betina, namun paling banyak terjadi pada sapi betina terutama setelah melahirkan. Jika abomasum berpindah kearah kanan, maka istilahnya adalah RDA (Right Displaced Abomasum). Pada kondisi normal, posisi abomasum adalah dibagian ventral dari rongga perut (seperti yang tercantum pada gambar). Namun pada kejadian LDA, abomasum ini berpindah kearah kiri, tepatnya diantara dinding perut kiri dan rumen. Sebagian besar, kejadian LDA terjadi setelah sapi melahirkan. Kejadiannya bervariasi dari 2 hari sampai 2 minggu setelah melahirkan.
Kejadian ini sebenarnya dimulai pada saat masa kering kandang (dry) pada saat sapi mempersiap-kan kelahiran. Pakan yang rendah energi dan kurang serat membuat metabolisme rumen menjadi lembek. Kebutuhan energi sapi secara normal akan meningkat se-telah melahirkan dan secara naluriah, nafsu makannya akan berkurang.
Nah, disinilah uniknya karena tantangannya adalah memasukkan energi sebanyak mungkin ke tubuh sapi pada saat nafsu makannya rendah. Bagi sapi-sapi tertentu, kebiasaan ini akan teratasi jika sapi sudah dibiasakan dengan pakan yang kaya serat dan energi pada saat sekitar 2 minggu sebelum melahirkan (challenge feed during transition period) sehingga pada saat setelah melahirkan, dia tetap akan mendapat energi yang cukup.
Namun pakan yang miskin serat dan energi pada masa transisi akan membuat nafsu makannya semakin berkurang setelah melahirkan. Kondisi ini menyebabkan rumen tidak segera terisi dan akibatnya celah ini akan diisi oleh abomasum yang letaknya pada saat itu sangat dekat dengan rongga kosong yang sebelumnya diisi oleh pedet.
Efek yang mengkhawatirkan adalah adanya obstruksi abomasum yang menyebabkan fermentasi terus menerus di abomasum dimana gas yang dihasilkan semakin lama akan semakin memperbesar ukuran abomasum bahkan bisa mengiritasi dinding abomasum. Gas di dalam abomasum itulah yang menciptakan suara ping (ping sound). Selain itu, obstruksi ini menyebabkan terhentinya aliran makanan sehingga gejala yang muncul adalah sapi kehilangan nafsu makan, tidak ada defekasi atau diare cair (hanya air yang keluar) dan berbau sangat menyengat. Akhirnya sapi semakin kurus, mata cekung dan jika dibiarkan dalam beberapa hari sapi akan mengalami kematian. Kejadian ini sering disalahdiagnosakan dengan diare biasa karena memang seringkali sapinya diare atau indigesti karena sapi tidak mau makan sehingga sering kali pengobatan yang dilakukan hanya sebatas pengobatan injeksi atau oral. Pengobatan injeksi dan oral tidak akan membantu recovery dan seringkali rekomendasi akhirnya adalah penjualan sapi.
Sebenarnya diagnosa dan penanganan bisa lebih efektif jika anamnesa tentang sejarah si sapi bisa diketahui dengan baik. Oleh karena itu wawancara dan perhatian pada kondisi sekitar sangat penting untuk dilakukan. Jika yang dihadapi adalah sebuah populasi,beberapa informasi yang perlu digali adalah apakah populasi itu mengalami masalah reproduksi, apakan BCS secara umum <3>


Posisi LDA (Left Displaced Abomasum)



Sejauh pengalaman saya, keberhasilan operasi ini ditentukan oleh kondisi umum sapi (semakin baik BCS, semakin baik peluang untuk sembuh), kecepatan diagnosa, ukuran sapi (sapi yang terlalu tinggi dan besar bisa menyulitkan proses operasi), dan keahlian dokter hewan itu sendiri selain faktor umum operasi lainnya. Secara singkat, prosedur operasinya adalah sebagai berikut (operasi melalui flank kiri):


1.Bersihkan dan cuci kulit serta cukur bulu pada daerah flank kiri yang akan disayat kemudian bilas dengan antiseptik. Ingat, pastikan alat dan tangan operaor steril sebelum melakukan operasi.


2.Sayat kulit bagian flank sebesar 15- 20 cm (tergantung besarnya tangan operator) hingga lapisan-lapisan otot perut sampai terlihat bagian dalam uang perut. Hati-hati, jangan sampai menyayat rumen.


3.Masukkan tangan yang sudah steril dan temukan abomasum yang posisinya terletak diantara rumen dan dinding perut.


4. Siapkan jarum no. 18 yang sudah disambungkan dengan pipa yang seukuran kemudian keluarkan gas yang ada dalam abomasum dengan cara menusuk bagian apex abomasum menggunakan jarum tadi hingga setengah isi gasnya keluar. Jangan sampai benar-benar collaps karena kita harus menemukan pylorusnya untuk difiksasi.

5.Setelah abomasum setengah collaps, temukan bagian pylorusnya dan fiksasi menggunakan cat gut (ukurannya menyesuaikan, saya biasa menggunakan yang berukuran 7 atau 8) yang sudah terhubungkan dengan vaginal suture needle lalu Ikat dengan baik.


6.Setelah itu lanjutkan pengeluaran gas dari abomasum hingga benar- benar collaps (kempis).


7.Sekarang kita siap untuk memfiksasi abomasum ke bagian paling ventral dari ruang perut dengan cara merasakan menggunakan ujung jari anda. Setelah yakin posisinya ventral, tembuskan cat gut tadi hingga menembus kulit ventral kedua sisi lalu ikat keduanya di luar kulit bagian ventral. Pastikan ikatannya benar-benar kuat sehingga tidak mungkin lepas. Untuk proses ini operator akan membutuhkan asisten untuk mengikatnya sedang operator memastikan seluruh bagian abomasum berada di bagian ventral dari ruang perut.


8.Setelah semua bagian abomasum berada di bagian ventral dari ruang perut, segera keluarkan tangan dan masukkan antibiotik (saya menggunakan penstrep) yang telah diencerkan dalam NaCl fisiologis untuk mencegah infeksi kedalam ruang perut.

9.Jahit satu-satu masing-masing bagian otot perut menggunakan cat gut dan akhiri jahitan kulit dengan menggunakan silk.

10.Berikan antibiotik, antihistamin, analgesik-antipiretik, multivitamin selama 5 hari berturut-turut dan amati kondisinya setiap hari. Amati nafsu makannya, produksinya (sementara perah satu kali saja sampai 1 minggu setelah operasi), kotorannya, suhu tubuhnya. Pastikan semua terkontrol dengan baik.

11.Jika semua kondisi normal, jahitan bisa dibuka 2 minggu post operasi.
Manajemen pakan pada sapi perah sangat menentukan keberhasilan peternakan sapi dan dan produktifitasnya.
Sumber: Drh. Deddy F. Kurniawan Operational ManagerKlinik Hewan SuropatiBatu - Jawa Timur

Madcow/Sapi Gila

Penyakit sapi gila pertama kali ditemukan di Ingris pada tahun 1985. Pada saat ini penyakit tersebut menyerang seekor sapi dengan gejala klinis kupingnya bergetar, hipersalivasi (air liur keluar secara terus menerus), jalan terkulai dan akhirnya mati.Sinonimmad cow, Bovine Spongiform Encephalopathy(BSE)



Etiologi

Penyakit sapi gila (Bovine Spongiform encephalopathy/BSE) adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh Prion (Proteinaceuous infectious particles) yaitu suatu protein tanpa asam nukleat yang infektif. Prion ini tahan terhadap panas, formalin 1% juga b-propiolaction dengan konsentrasi 1 %.Penyakit sapi gila ini bersifat zoonosis sehingga dapat menyerang manusia yang dikenal dengan Subacute Spongiform Encephalopathy (SSE)Hewan mudah terinfeksiRuminansia sapi, kerbau, babi, kambing dan domba. Pada sapi kejadian ini sering timbul ketika hewan tersebut berumur tiga sampai lima tahun

Cara penularan
Penyakit sapi gila dapat ditularkan sebagian besar karena pemberian pakan ternak dari daging atau tulang yang telah terinfeksi oleh penyakit sapi gila melalui pakan, juga dapat melalui peralatan kandang, kendaraan pengangkut maupun alat penggiling makanan. Selain itu penyebaran penyakit ini juga dapat ditularkan dari induk yang bunting kepada anaknya.
Gejala klinis
  1. Depresi
  2. penurunan produksi susu
  3. Ambruk
  4. ataxia
  5. inkoordinasi
  6. Tremor atau kejang-kejang
  7. keluar air liur yang terus menerus



Diagnosis


Dari gejala klinis yang nampak
Pembuatan preparat histopatologis akan nampak gejala seperti lesi vakuolisasi pada sel otak dan terdapat sel intrasitoplasmik vakuolisasi
Pencegahanpengawasan ketat import daging, bahan makanan dan pakan ternak dan juga pelarangan impor dari negara yang telah terdapat kasus BSEnya

Sumber:http://www.vet-klinik.com/Peternakan/Penyakit-sapi-gila.html

Monday, December 1, 2008

Johne's Disease in a Beef Cow


Picture 1. Johne's Disease in a Beef Cow

This cow was losing weight and had diarrhea.



Picture 2. Ileal mucosa

The colon contained fluid contents. The ileal mucosa was thickened and the mesenteric lymph nodes were slightly enlarged. The Johne's DNA probe test was positive on the intestine.

Coccidiosis in a Calf

A one month old beef calf was found dead in the pasture. Eyes were sunken and there were dark feces on the tail and hindquarters.



Picture 1. blood tinged contents

The spiral colon contained blood tinged contents and some shreds of fibrin.

Picture 2. Intestinal contents
Intestinal contents from the large intestine. Moderate numbers of Eimeria zuernii were observed in the stool.

Ergotism

Two lame 10-month-old Holstein steers were brought to the ADRDL for examination. They were part of a mixed group of 40 300-500 lb. calves. The owner reported that 30 out of 40 animals were affected and that some animals had sloughed feet


Picture 1.


Picture 2.

The hind legs had a clear line of demarcation above the dewclaws (Picture 1, Picture 2). The skin below the line was cold and hard. Microscopic examination of affected skin revealed full thickness necrosis of epidermis with underlying thrombosed vessels in the dermis.

Picture 3. ergot bodies

A ration consisting of corn, oats and pellets had been fed for about a month prior to the start of the problem. The oats contained many ergot bodies. Chemical analysis of oats confirmed a very high level of ergopeptine alkaloids.

Toe Abscesses



A live 500 pound heifer was submitted from a group of feetlot heifers. The animals had been purchased three weeks before at a salebarn.


Picture 1. swollen feet

The problem did not respond to antibiotic treatment, and the lameness progressed to recumbancy. Three other animals at the feedlot were down with a similar history. The toe tips were abraded and oozed foul smelling, black fluid when squeezed.


Picture 2. pedal osteitis

Lateral claws of the hind feet were split which revealed pedal osteitis at the tip of P3 and a cavitated area undermining the sole and hoof wall.



Picture 3. hock joint

A hock joint contained inspissated suppurative exudate.



Picture 4. Lungs

Lungs had multiple necrotic lobules, some with large cavitation. Bacterial cultures identified Actinomyces pyogenes and Bacteroides sp. from lung and joint swabs. Pasteurella multocida was also identified from lung and Mycoplasma arginini from joint. This syndrome is known as toe abscess and can occur in cattle handled on rough surfaces. The claw tips are worn until there is white line separation which then allows penetration of dirt and manure into the claw. Bacterial infection with various aerobic and anaerobic microbes results in pedal osteitis, ascending foot infection, and bacteremia. The problem must be identified as soon as possible for treatment to be successful.


Picture 5. interdigital space


The interdigital space is usually not affected, as in footrot. Recommended treatment is trimming the toe to allow drainage (excessive trimming will cause increased lameness) and broad spectrum antibiotic therapy. Some veterinarians will apply a block to the unaffected claw.






Blackleg in a Beef Calf

A dead four month old heifer calf was submitted to the lab. The calf was part of a group of 30 cow/calf pairs on pasture.








Necropsy examination revealed pleuritis and congested thymus,

Picture 3. diaphragm muscle




Picture 4. peritonitis



Picture 5. splenomegaly
a dark area of ventral diaphragm muscle with adjacent peritonitis, and splenomegaly


Picture 6. pleuritis
There was also pleuritis affecting the thoracic wall between the ribs and pericardial sack. Fluorescent antibody examinations were positive on diaphragm muscle for Clostridium chauvoei, and anaerobic culture of diaphragm demonstrated Clostridium chauvoei. Microscopic examination of diaphragm revealed severe diffuse necrotizing myositis. Here is a recent newletter with more information on blackleg.

Pregnancy Toxemia in Beef Heifers

A dead two year old Angus heifer was submitted for examination. This was the third dead heifer out of 25. Clinical signs included weight loss, depression, disorientation and death.



Picture1. large pale liver (image from Dr. John King, Cornell, thank-you)

Necropsy examination revealed a thin carcass, large pale liver (image from Dr. John King, Cornell, thank-you) and a large male fetus in the uterus.


Picture 2. hepatic lipidosis.

Microscopic examination of liver revealed severe diffuse hepatic lipidosis. No viral or bacterial pathogens were identified. Fecal exams were negative for parasite ova. Liver contained 42.76% fat. The findings in this case were suggestive of pregnancy toxemia. The feed ration and late gestation were likely contributing factors.
No viral or bacterial pathogens were identified. Fecal exams were negative for parasite ova. Liver contained 42.76% fat. The findings in this case were suggestive of pregnancy toxemia. The feed ration and late gestation were likely contributing factors.

Laminitis in Feedlot Calves

Several severe lameness outbreaks have been seen this winter. High numbers of calves are affected. Problems include subsolar abscesses, toe abscesses, separation of hoof wall from the sole, and infected feet (joints and flexor tendons).


Picture 2. Toe abscess

Laminitis is suspected as the underlying cause of the problems. Severe cold and winds cause cattle to back off of feed. When cattle return to eating when the weather moderates, they may get laminitis from increased grain consumption

Friday, November 7, 2008

Penyakit Sapi pada Feedlot

1. Abses
a. Pada Telinga
Abses pada telinga (gambar 1)biasanya terjadi pada saat pemasangan ear tag sapi yang tidak benar. Pemasangan ear tag yang tidak benar misalnya:
a. pemasangan ear tag tepat pada pembuluh darah, sehingga banyak keluar darah
kemudian tidak dilakukan treatment sampai akhirnya terjadi infeksi (abses)
b. aplikator ear tag tidak sesuai dengan ear tag, sehingga pada saat pemasangan
eartag terjadi luka yang dapat menyebabkan infeksi
c. aplikator eartag rusak tetapi dipaksakan untuk digunakan sehingga proses
pemasangan tidak optimal yang akhirnya menyebabkan luka










b. Pada Tanduk

Luka/abses yang terjadi pada tanduk biasanya terjadi:
a. ada saat dehorning yang tidak benar atau tidak higienis
b. trauma akibat benturan baik saat transportasi maupun di kandang saat pemeliharaan (penggiringan sapi di feedlot)












c. Pada Punggung/pangkal paha
Luka/ abses yang biasanya terjadi:
a. trauma akibat benturan baik saat transportasi maupun di kandang (feedlot)











d. Abses Pangkal Paha Atas/ekor
Luka/abses ini terjadi:
a. Trauma transportasi/transport injure: trauma benturan di truck
b. Trauma di kandang karena lantai kandang keras/kasar



Gambar Abses pangkal paha atas









Gambar Abses pinggul atas









Gambar Abses pinggul atas

Friday, September 26, 2008

Inilah Bahaya Mengoplos Melamin ke Susu



TPGIMAGES
Melamine Modified Ammonium Polyphosphate


Jumat, 26 September 2008 05:51 WIB
KARENA ingin menjadikan seolah kandungan proteinnya tinggi, produk susu di China dicampuri melamin. Tidak tanggung-tanggung, sekurangnya empat bayi meninggal dunia dan sampai hari ini sudah lebih dari 13.000 bayi harus dirawat.
Sebenarnya kasus yang mirip pernah terjadi secara luas tahun lalu akibat pengoplosan melamin ke dalam makanan hewan dari China. Akibatnya, ratusan anjing dan kucing mati serta ribuan lainnya menderita gagal ginjal.
Apakah melamin itu? Samakah dengan melamin yang dipakai untuk peralatan makan kita? Apakah bahayanya? Pelajaran apa yang dapat ditarik dari kasus ini? Tulisan singkat berikut akan mencoba memberikan jawaban atas hal-hal itu.
Beda dengan perkakas
Melamin yang dipermasalahkan adalah senyawa organik bersifat basa dengan rumus C3H6N6, kandungan nitrogennya sampai 66 persen, biasa didapat sebagai kristal putih. Melamin biasanya digunakan untuk membuat plastik, lem, dan pupuk.
Plastik dari melamin, karena sifat tahan panasnya, digunakan luas untuk perkakas dapur. Jadi, melamin yang kini diributkan berbeda dengan melamin plastik perkakas. Melamin yang diributkan ini adalah bahan dasar plastik melamin.
Berdasarkan informasi di situs WHO, pencampuran melamin pada susu berawal dari tindakan pengoplosan susu dengan air. Akibat pengenceran ini, kandungan protein susu turun. Karena pabrik berbahan baku susu biasanya mengecek kandungan protein melalui penentuan kandungan nitrogen, penambahan melamin dimaksudkan untuk mengelabui pengecekan agar susu encer tadi dikategorikan normal kandungan proteinnya.
Data keamanan melamin
Penambahan melamin ke makanan tidak diperbolehkan oleh otoritas pengawas makanan negara mana pun. Walaupun seperti diberitakan Kompas, studi tentang efek konsumsi melamin pada manusia belum ada, hasil ekstrapolasi dari studi pada hewan dapat digunakan untuk memperkirakan efek pada manusia.
Hal itu telah tampak bila melamin bergabung dengan asam sianurat (yang biasa juga terdapat sebagai pengotor melamin) akan terbentuk kristal yang dapat menjadi batu ginjal. Batu ginjal ini telah tampak pada hewan-hewan korban kasus pengoplosan melamin tahun lalu. Batu ginjal inilah yang dapat menyumbat saluran kecil di ginjal yang kemudian dapat menghentikan produksi urine, gagal ginjal, bahkan kematian.
Telah diketahui juga bahwa melamin bersifat karsinogen pada hewan. Gejala yang diamati akibat kontaminasi melamin terdapat pada darah di urine, produksi urine yang sedikit, atau sama sekali tidak dihasilkan, tanda-tanda infeksi ginjal, dan tekanan darah tinggi.
Melamin memang tidak dapat dimetabolisme oleh tubuh. Data keselamatan menyatakan, senyawa ini memiliki toksisitas akut rendah LD50 di tikus, yaitu 3.161 mg per kg berat badan. Pada studi dengan menggunakan hewan memang dikonfirmasi, asupan melamin murni yang tinggi mengakibatkan inflamasi kandung kemih dan pembentukan batu kandung kemih.
Food and Drugs Administration (Badan Makanan dan Obat) Amerika Serikat menyatakan, asupan harian yang dapat ditoleransi (tolerable daily intake/TDI) melamin adalah 0,63 mg per kg berat badan.
Pada masyarakat Eropa, otoritas pengawas makanannya mengeset standar yang lebih rendah, yaitu 0,5 mg per kg berat badan.Seberapa parah kontaminasi yang terjadi? Dari inspeksi yang dilakukan di China, dari 491 batch (kelompok) yang dites, 69 di antaranya positif mengandung melamin, berkisar dari 0,09 mg per kg susu sampai 619 mg per kg susu. Bahkan ada yang mencapai 2.563 mg per kg.
Dengan konsumsi susu formula per kg berat badan bayi sekitar 140 g sehari, kalau bayi mengonsumsi susu yang terkontaminasi akan menerima asupan melamin 0,013-86,7 mg per kg berat badannya. Bahkan, kalau mengonsumsi susu yang terkontaminasi 2.563 mg melamin per kg susu, dapat mencapai asupan 358,8 mg per kg berat badannya. Jauh melampaui batas toleransinya!
Pelajaran
Kasus ini memberi kita berbagai pelajaran. Pertama, analisis protein dalam makanan dengan metode penentuan nitrogen dalam kasus ini ternyata dapat dikelabui dengan bahan lain yang kandungan nitrogennya tinggi. Padahal, terdapat cara-cara lain untuk analisis protein selain dengan penentuan kandungan nitrogen, yang dalam kasus seperti ini perlu dilakukan.
Kedua, pengetahuan tentang bahaya penggunaan bahan aditif makanan harus diberikan ke semua lini, terlebih yang terlibat dalam produksi makanan. Keinginan mendapat keuntungan lebih besar, yang mungkin dipadukan dengan ketidaktahuan, ternyata berdampak amat besar.
Dalam skala yang berbeda dan melibatkan bahan yang berbeda, di sekitar kita banyak kasus seperti ini, misalnya kasus boraks, formalin, dan sebagainya. Saya yakin ”keuntungan” yang didapat dari tindak seperti ini tidak akan dapat membayar kerugian yang diakibatkannya, apalagi sampai hilangnya nyawa bayi-bayi tak berdosa.

*ISMUNANDAR, Guru Besar Kimia di FMIPA ITB

Monday, September 22, 2008

Ciri-Ciri Gadis Masih Perawan!

Pasangan hidup adalah salah satu hal yang amat menentukan terbinanya kehidupan sakinah wa rahmah didalam keluarga. tentunya selain ketaqwaan, nasab (garis keturunan) dan memiliki sedikit harta (bukan dalam artian matre), kecantikan serta keperawanan seorang gadis sangat dianjurkan dan menentukan dalam memilih pasangan. nah berikut ada sedikit tips corat-coret untuk melihat seorang gadis yang masih suci. semoga dapat bermanfaat, dan ini adalah tips buat ikhwan-ikhwan yang benar-benar mau membina rumah tangga, jadi jangan disalah gunakan ya…

KRITERIA WANITA PILIHAN ADA EMPAT

  • Agak hitam rambutnya, hitam alisnya, hitam bulu matanya, hitam bola matanya.
  • Agak putih badannya, putih giginya, putih kedua telapak tangannya.
  • Agak kemerah2an bibirnya, kemerah2an pipinya, kemerah2an gusinya.
  • Agak sedang kepalannya, dagunya, sedang payudaranya, semerbak keringatnya, harum bau mulutnya, hidungnya dan badannya.
    Wallahu a’lam bisshawab.

Untuk lebih spesifik ada beberapa hal yang perlu diperhatiakan diantaranya:

DAHI

Gadis yang masih suci, dahinya licin. Bila selalu senggama licinnya hilang, justru yang timbul kedutan (garis2) yang kadang nampak kadang tidak ketika ngobrol. Kedutan karena sudah tidak suci, tidak sama dengan kedutan wajah yang dimakan usia. Kedutan suci yang telah hilang, tidak begitu ketara dan tidak begitu nampak, kecuali ketika muka menunjukkan reaksi tertentu seperti sedang ketawa dan bicara, sementara kedutan karena dimakan usia senantiasa nampak dan kekal. Jangan dihilangkan dengan sembarang minyak, walaupun di zaman sekarang ada bermacam2 minyak.
Tetapi kedutan karena hilangnya kesucian tidak mudah dihilangkan. Untuk memudahkan melihat gadis yang masih suci atau tidak. Coba perhatikan dahi gadis yang sudah bersuami dengan yang belum. Perhatikan betul2 niscaya nampak kelainannya. Gadis yang sudah tidak suci terdapat beberapa kedutan garis2 timbul dan melekuk didahi gadis itu. Perhatikan betul2 sebab garis2 itu tidak begitu nampak (terang). Wallahu a’lam.

HIDUNG

Gadis yang masih suci atau tubuhnya belum disentuh oleh lelaki, ujung hidungnya berwarna kemerah-merahan, jika disentuh ujung hidungnya nampak merah. Gadis yang tidak suci ujung hidungnya merah tetapi merah pucat, terkadang warna merah tidak nampak, yang nampak hanyalah pucat, tak percaya coba liat ujung hidung anak perempuan, merahkan..? Bagi lelaki yang suka merusak kesucian wanita, hidungnya berbelang, oleh karena itu disebut lelaki hidung belang. Wallohu a’lam

MATA

dari mana datangnya cinta, dari mata turun ke hati…..Kita menggunakan mata untuk memandang dan melihat seseorang, cantikkah, bugarkah, luweskah, dsb. Terkadang kita memandang wanita cantik dibagian luar saja, tapi bagian dalamnya sudah habis, untuk mengetahui wanita itu masih suci atau tidak coba tengoklah matanya. Bila bagian bawah kelopak terlipat sedikit dan terdapat tanda lebam (tanda memar) berarti gadis itu sudah tidak suci lagi, mungkin sudah bersuami. lebam yang menunjukkan tidak suci nampak semacam garis2 hitam di bawah kelopak mata disampىng warna hitam dibawah kelopak mata sedikit kelihatan berkeriput (berkedut). Gadis yang masih suci matanya berseri2, tidak ada warna hitam, lebam maupun garis2. Apabila gadis itu tertawa di bawah kelopak matanya tidak terdapat apapun, seperti kedut (berkeriput) , bergaris dll. Wallohu a’lam.(yg dimaksud lebamnya mata bukan karena kurang tidur loh )

PUNGGUNG

Punggung gadis berubah melalui 2 proses:
Punggung gadis menjadi besar karena proses hormon.
Punggung gadis menjadi besar karena lelaki.
Punggung yang sudah kena sentuhan lelaki akan menjadi besar, lebih2 yang sudah berhubungan badan. Punggung gadis yang masih suci walaupun gemuk ia masih kelihatan cantik, sebab masih kental dan tegang serta tidak lesu dan jatuh. Cobalah perhatikan pinggang gadis, kalau pinggangnya masih ramping dan punggung tidak besar, tidak montok dan kenyal pada punggungnya. Kalau berjalan punggungnya tidak goyah sebab dagingnya masih solid dan tidak lembut kalau dipegang, artinya dia masih suci. Bagi yang pernah melakukan hubungan badan, punggungnya memang berisi dan besar tetapi tidak kental, punggungnya nampak jatuh, lebih2 disaat ia berjalan, goyangannya tidak melantun.
Kenapa punggung gadis yang pernah melakukan hubungan badan bisa jatuh? Disaat melakukan hubungan badan lebih kurang 90% hormon yang ada di bagian punggung akan tertumpu kebagian kemaluan, sebab di masa kepuncak (organsme), punggung gadis menjadi tegang.
Apabila sudah selesai berhubungan badan punggung yang tegang akan mengendur semula dan ini menyebabkan punggung menjadi kendur dan jatuh. Lebih kerap gadis itu melakukan hubungan badan, punggung akan semakin jatuh dan lesu, leper. Wallahu a’lam.

TELINGA

Telinga termasuk salah satu panca indra yang bisa digunakan untuk mengetahui apakah gadis itu masih suci atau tidak. Di negeri china telinga sebagai peramal untuk mengetahui penyakit didalam tubuh seseorang. Gadis yang tidak pernah disentuh oleh laki2, telinganya cantik dan nampak bersih, kalau gadis itu pernah disetubuhi atau telinganya pernah digigit atau dicium dan disentuh, secara otomatik bentuk telinga gadis itu akan berubah menjadi lebih leper sedikit dan tidak lagi kemerah-merahan dan menjadi pucat. Bagi gadis yang masih suci tapi pernah kena sentuh lelaki, pucatnya tidaklah ketara sangat. Wallahu a’lam.

BUAH DADA (payudara)

Peranan buah dada memang banyak, bukan sekedar menggoda nafsu lelaki saja, tapi buah dada sebagai bukti kalau gadis itu pernah disentuh atau tidak. Buah dada gadis yang belum pernah kena sentuh, senantiasa tegang. Tetapi kalau sudah kena sentuhan, buah dada itu tegangnya berkurang dan membesar sedikit dari pada ukuran asalnya, lebih kerap disentuh, lebih kendur. Perhatikan gadis disaat berjalan atau berlari, bergerak2 dan melambai jatuh (ke bawah) dan berbuai sekali berarti ketegangan sudah hilang. Kalau belum kena sentuhan, walaupun buah dada berbuai disaat berlari tetapi buaiannya tidak terlalu melambai2 berarti ketegangan masih ada.
Puting buah dada yang pernah kena sentuhan menjadi panjang dan terjojol (keluar) sedikit dari tempat persembunyiannya. Buah dada yang selalu kena remas akan menjadi lebih besar, dan jangan menuduh gadis yang berbuah dada besar itu kena remas. Sebab, buah dada yang besar kena remas dan yang besar karna alami memang berbeda.
Buah dada yang kena remas menjadi besar tetapi tidak tegang. Sementara buah dada yang besar karna alami senantiasa tegang dan disaat berjalan tidak bergoyang, kalau yang kena remas bergoyang terbuai-buai seperti telinga gajah, berbuai kekiri, kekanan, keatas, kebawah terkadang melambung2 ketika gadis itu berjalan atau berlari.
Mengapa buah dada bila kena sentuhan bisa jatuh dan apa hubungan telapak tangan dengan otot buah dada? Di kala buah dada itu dipegang atau diremas2 gadis merasa gairah, disaat bergairah hormon2 akan mengisi ruang buah dada sehingga menjadi tegang. Setelah bergairah buah dada yang tegang lalu mengendur yang membuat ototnya mengendur pula. Buah dada yang kena hisap putingnya menjadi lebam, yang belum kena hisap putingnya berwarna merah jambu. Sekiranya gadis itu tidak suci, buah dadanya jatuh terjuntai seperti buah pepaya yang terjuntai di pohon. Pada buah dada memang mengandung seribu tanda tanya, termasuk mengetahui wanita yang sudah punya anak atau belum. Perhatikan putingnya kalau tegangnya menghala ke atas yaitu mendangak ke atas berarti wanita itu sudah pernah melahirkan, kalau putingnya senantiasa terjojol keluar dan mendangak ke atas berarti wanita itu sudah pernah melakukan hubungan badan, tetapi belum pernah beranak. Namun payudara sering kali dianggap sebagai simbol seks, sebagian besar wanita dan lelaki sangat menyukai buah dada disaat melakukan hubungan sexsual, karena mereka dapat mencapai organsme (kenikmatan) hanya karena rangsangan buah dada.
Seorang gadis jika telah dewasa, kecil kemungkinan ukuran payudaranya berubah, kecuali bila berat badannya bertambah. Pembengkakan payudara karena kehamilan, menyusui atau pengaruh pil kontrasepsi adalah bersifat kondisional. Postur tubuh yang baik akan membentuk payudara nampak lebih besar. Coba tanyakan, apakah ia senang payudaranya disentuh atau tidak? Sebagian wanita memiliki puting payudara yang sangat sensitif sebagian lainnya tidak, mereka mungkin ingin payudaranya disentuh atau mungkin tidak. Tetapi umumnya wanita menyukai sentuhan lembut dan ciuman pada payudara dan juga pada puting payudara. Payudara dan putingnya akan mengeras apabila dirangsang. Begitulah tanda2 yang paling jelas bila ia terangsang, meskipun tidak semuanya demikian. Tanda2 lainnya adalah lubrikasi (pelendiran) pada liang vagina, kemerah-merahan di dada dan meningkatkan kecepatan denyut jantung dan pernafasan. Wallahu a’lam.

GARIS TELAPAK TANGAN

Gadis yang berkulit tebal dan kasar, coba perhatikan kedua telapak tangannya, jikalau retak (peca urat, urat2 yg mrupai retak), bukan karena mungkin di sebabkan tidak tahan bahan pencuci yang mengandung kimia, berati gadis itu sudah hilang kesuciannya. Gadis yang masih suci, kedua telapak tangannya halus dan licin. Jika kesuciannya telah hilang, kedua telapak tangannya ketika di tekan warnannya pucat tidak merah, jika di pecet langsung menanjal balik. Satu cara lagi, coba perhatikan telapak tangan kanan, jika ada garis putus2 bagian tengah berarti kesuciannya telah hilang, bila tidak terputus2 berarti ada harapan kesuciannya belum hilang. setelah melihat telapak tangan yang kanan, coba gemgam ibu jari tangannya sebentar saja kira2 satu menit, bila disaat megemgam terasa hangat dan ibu jarinya merah ketika dilepaskan, berarti ada harapan masih suci. Perhatikan pula ibu jarinya, bila nampak pucat sekali walaupun ada rasa hangat berarti kemungkinan besar kesuciannya sudah terbang.
Coba pegang erat jari kelingkingnya, kira2 satu menit, lalu lepaskan, tanyalah bagaimana rasanya ketika dipegang erat dan dilepaskan ? Kalau ia menjawab tak ada rasa, mintalah maaf banyak2, kemungkinan ia tidak suci lagi. Tapi kalau ia menjawab ada rasa rangsangan, jantungnya berdebar2 atau ada rasa sakit seperti berdenyut2. Alhamdulillah nampaknya masih suci. (Yg ngetes adalah orng laki2)

JARI TELAPAK TANGAN

Dengan jari2lah lelaki suka memegang dan menggoda perempuan, begitu pula halnya jari2 perempuan, jari2 adalah kawasan yang paling mendasar untuk mengetahui gadis yang suci atau tidak. Caranya cukup mudah, terlebih dahulu berjabat tangan, selama berjabat tangan remas2lah tangannya, kalau laki2 bukan mahramnya boleh memegang tangan seorang gadis, itu menunjukkan dara kecil dibagian tangannya sudah ternodai. Apabila tangan dan jari2 gadis itu boleh di remas2 berarti peluang untuk memegang tempat2 yang lain terbuka lebar. Coba jari2 gadis itu di belai2 dan di remas2 dengan lembut, bagaimana perasaan gadis itu?
Sentuhan lelaki dijarinya memang membawa satu rasa yang ni’mat dan birahi yang tersendiri. Sentuhan tangan sentuhan ajaib, dari tanganlah akan menjalar ke zona2 yang lain. Sentuhan tangan memang sahdu, kalau tidak percaya cobalah betapa bahagianya berjalan sambil bergandengan tangan. Bila anda ingin mengetahui gadis itu terbiasa di sentuh atau tidak, Coba ulurkan tangan dan bersalaman dengannya, selama bersalaman genggamlah tangannya dengan lembut dan coba sentuh jari kelingking gadis itu. Ketika menyentuh jari kelingkingnya tengoklah wajah gadis itu, apakah dia nampak gelisah dan resah serta terperayuh?, kalau dia terkejut dan terperayuh berarti besar kemungkinan dia masih suci, kalaupun dia pernah berasmara, mungkin belum sampai tersondol. Jika disaat jari kelingkingnya disentuh dia nampak rilex saja, dan tak mau bicara, besar kemungkinan kesuciannya sudah lenyap. Wallohu a’lam.

PERUT

Peribahasa mengatakan biar pecah di perut jangan pecah di mulut, begitulah kata peribahasa, tapi tubuh wanita bukanlah peribahasa. Kalau pecah kegadisannya, pasti pecah perut. Bila gadis pernah melakukan hubungan badan, maka perutnya akan menjadi mengembang dan menjadi buncit sedikit. Oleh karena gadis yang belum pernah melakukan hubungan badan pinggangnya masih ramping dan perutnya masih kempis. Mengapa perut menjadi buncit sedikit? Di saat gadis itu melakukan hubungan badan sudah barang tentu gadis itu sampai ke puncak (organsme), di saat sampai ke puncak gadis itu tidak tahan dan menahan dibagian perut. Otot2 bagian perut menahan ke puncak dengan daya tahan yang sangat tinggi dan kuat. Ketika itulah perut itu mengembang dan setelah melakukan hubungan badan perutpun membuncit. Satu lagi tanda di perut, kalau gadis itu sudah pernah melakukan hubungan badan, ada garis panjang dari bawah buah dada sampai ke perut dan dari pusar sampai kekemaluan. Garis ini tidak terjadi pada semua gadis, tetapi kalau ada gadis yang memeliki garis ini artinya ia tidak suci lagi. Ada sebagian gadis yang sudah pernah melakukan hubungan badan hanya memiliki garis dari bagian bawah pusar sampai kekemaluan. Kalau gadis itu sudah hamil, garis itu akan terbagi dua, coba lihat perut wanita yang hamil, mesti ada garis2 retak yang melintang di perutnya. Gadis yang masih suci pada umumnya perutnya masih lembut. Bagi yang sudah pernah berhubungan badan, kulit perutnya agak kasar sedikit. Ada juga yang menjadi keras sebab hormon2 dan lemak mewujudkan gumpalan dibagian bawah dinding perut. Wallahu a’lam

RAMBUT

Rambut merupakan mahkota wanita tetapi juga berperan menentukan gadis itu masih suci atau tidak. Gadis yang masih suci, rambutnya memang rapi, kelihatan segar dan tidak kasar, sementara gadis yang sudah hilang kesuciannya, rambutnya kelihatan tidak bergairah. Di zaman nenek moyang kita dulu, mungkin masih ada yang diamalkan sampai saat ini. Ketika seorang gadis hendak dinikahkan, ahli penghias pengantin terlebih dahulu memotong rambut didahi, ditekuk dan disebelah belakang telinga kiri dan kanan. Rambut2 inilah yang oleh mereka disebut rambut perawan. Dengan menggunting rambut2 ini, mereka mengetahui apakah gadis itu masih suci atau tidak. untuk membuktikan coba sediakan satu buah kelapa muda yang sudah dilobangi dan airnya tidak dibuang lalu masukkan potongan rambut tersebut. Jika rambut2 itu terapung dipermukaan air kelapa artinya gadis itu masih suci. Jika semua rambut itu tenggelam artinya gadis itu sudah tidak suci. satu lagi caranya, kalau dىsaat ditiup angin rambut gadis itu mengembang lembut dan kembali ketempat asalnya. Alhamdulillah nampaknya ada harapan kegadisannya masih ada. Wallahu a’lam.

BIBIR

Percaya atau tidak bahwa bibir gadis yang pernah dicium lebih menarik dan cantik. Apabila bibir bertemu bibir, maka akan membuat pergerakan darah akan mengalir kebibir dan membentuk bibir yang baru. Lebih kerap dicium, lebih cantik pula bibirnya. Tapi ada juga gadis yang mempunyai bibir mulut yang cantik walaupun tidak pernah dicium. Gadis yang belum pernah dicium bibirnya kelihatan berwarna merah jambu dan tidak ada garis lembam (bengkak) atau hitam di sekitar bibirnya. Bibir gadis yang tidak pernah dicium tidak tampak pucat dan bibirnya licin dan basah. Bibir yang pernah kena cium akan nampak lembam walaupun hanya satu kali saja, dan dapat merubah bibirnya juga terdapat garis-garis kasar yang memperindah bentuk bibir seperti irisan jeruk. Bila gadis itu tidak suci lagi, bagian tengah bibirnya nampak retak, seakan-akan terbagi dua, retaknya tidak begitu jelas, akan tetapi nampak kalau diperhatikan betul-betul. Ada pula yang mengatakan gadis tidak suci ketika ia tertawa bibirnya nampak lebih lebih besar dari pada tidak tertawa dan bibir bawah tampak keluar dari pada bibir yang atas. Wallahu’alam.
Keterangan:(bibir yang kering walaupun diusap (disolek) dengan gincu, bibir tetap kering. Cara membasahi bibir untuk menutup prasangka bahwa ia tidak suci lagi, oleskan minyak kelapa pada bibirnya tiap pagi, biarkan minyak kelapa meresap dalam bibir selama setengah jam. Insya Allah bibir gadis itu kelihatan berminyak dan tidak lembam. Bibir yang sudah lembam jangan diolesi minyak kelapa.

KEMALUAN.

Ini Tentunya hanya diketahui setelah menikah. Permukaan gadis yang pernah melakukan hubungan badan, terkesan lembam (memar), pintu kemaluan tidak tertutup rapat, agak renggang sedikit. Kalau gadis yang masih perawan, kemaluannya senantiasa tertutup rapat. Sebenarnya selaput darah bisa dilihat langsung kedalam kemaluan gadis. Bila kemaluan masih ciut berarti gadis itu masih suci. Kalau lobang itu terbuka sedikit berarti gadis itu sudah tidak perawan lagi. Coba perhatikan warna kemaluan gadis, kalo permukaannya pintu kemaluannya berwarna ungu, kemerah-merahan berarti dia masih suci, akan tetapi kalau warna merah sudah pudar malah menjadi pucat, berarti dia sudah tidak suci lagi.satu lagi, biasanya disaat malam pertama, lelaki biasanya agak susah memasukkan zakar (penis) nya kedalam kemaluan gadis. Pertama kali melakukan hubungan badan dengan seorang gadis yang baru pecah selaput darahnya memang tidak memuaskan, karena gadis itu tidak nyaman dengan darah yang keluar pada malam pertama (kebiasaannya) dan rasa perih pada kemaluannya. Sehingga ia tidak akan mau berlama-lama. Untuk mengetahui selapaut dara yang pecah, coba kosentrasikan mata anda kedahi istri anda, kalau dia berkerut artinya dia menahan sakit, tetapi kalau dia berpura-pura, rilex ajalah…Wallahu’alam..

LEHER

Leher juga menjadi salah satu tempat yang dapat menunjukkan gadis itu masih suci atau tidak. Bila leher perempuan itu nampak berkedut-kedut, artinya perempuan itu pernah disentuh laki-laki. Garis kedutnya bukan seperti garis kedutan karena tua, garisnya kecil-kecil, pendek-pendek dan putus-putus, bukan garis yang panjang. Kalau ingin melihat dengan jelas tunggulah gadis itu menundukkan kepalanya. Lihatlah dengan cepat dan cermat.!. bila gadis itu sering sering diusung lelaki, maka lehernya terdapat tanda-tanda hitam kecil dilobang romanya dan warna lembab kecil seperti bintik-bintik. Adakalanya lobang bulu roma tampak jelas dileher, ini juga berarti gadis itu sering disentuh. Kalau gadis itu berleher panjang (jenjang), coba perhatikan dibagian lehernya, jika terdapat garis-garis urat yang bersilang artinya gadis itu masih suci. Jika terdapat garis-garis yang melintang, bukannya urat yang melintang, ini berarti perempuan itu sudah beranak (pernah melahirkan). Wallahu’alam.

PIPI

Wanita yang tidak suci lagi wajahnya tidak berseri-seri, pipi gadis yang masih suci senantiasa menggairahkan dan merah segar. Kalau pipi gadis yang pernah dicium warna kemerah-merahan akan hilang. Kalau pipi itu merah karena dicium ayah atau saudara sekandung maka tidak membahayakan terhadap kesucian gadis tersebut. Coba perhatikan betul-betul pipi gadis yang tidak perawan lagi terdapat garis melintang yang tidak begitu jelas/tampak. Walau bagaimanapun pipi gadis yang pernah kena cium masih tetap cantik, akan tetapi kalau sudah biasa dicium/disentuh laki-laki, lesung pipinya kurang dalam dan terdapat satu garis disebelah lekuk lesung pipinya. Gadis yang masih suci, bila berbicara disekitar pipi kanannya maupun kiri cepat berkeringat, dan keringat ini akan keluar walaupun ditempat yang sejuk. Keringat yang dimaksud mungkin tidak nanpak kecuali dilap dengan tissue. Coba perhatikan bagian tepi telinga seorang gadis. Dibagian itu terdapat anak rambut yang halus dan lembut. Apa bila gadis itu tidak suci lagi, anak rambut itu tidak akan gugur, tetapi masih tetap ada, namun menjadi keras bahkan kasar. Apabila ditiup angin anak rambut itu nampak begitu kasarnya dan disisi pipi kelihatan agak gelap walaupun gadis itu berkulit hitam manis. Wallahu’alam..
“Berpesan baiklah kamu terhadap wanita, sesungguhnya wanita itu diciptakan dari tulang rusuk. Dan yang paling bengkok bagian atasnya. Oleh karena itu, apabila kamu paksa untuk meluruskannya maka akan patahlah ia, dan apabila kamu membiarkan, maka akan bengkoklah ia selamanya”. (HR. Bukhari Muslim).(Disadur dari berbagai sumber)

Friday, August 29, 2008

Ginjal Sapi Ungkep

Masakan ini bisa dikatakan murah meriah. Sekilo ginjal sapi harga sekitar Rp 20.000. Tapi jadinya banyak banget. Membuatnya pun mudah sekali.
BAHAN:
1 kg ginjal sapi
5 siung bawang putih
1 sdt garam
CARA MEMBUAT:
· Iris ginjal melintang dengan ketebalan 1 cm. Sisihkan.
· Haluskan bawang putih dan garam. Masukkan ginjal. Uleni sampai rata.
· Siapkan wajan, taruh ginjal dan tutup rapat. Ungkep dengan api kecil hingga keluar airnya. Sesekali balik ginjal agar bumbu merata.
· Bila airnya telah menyusut, tambahkan 1/2 gelas air. Kembali ungkep ginjal hingga empuk.
· Saat-saat air hampir susut, bolak-balik ginjal hingga bumbu yang menempel lebih gelap. Ginjal tak perlu digoreng. Cukup agak keringkan ginjal dengan lemak yang muncul dari proses mengungkep ini.
· Sajikan dengan nasi hangat. Temani dengan urap, pecel, trancam, atau megono. Nikmat.
TIPS & TRIK:
· Bersihkan lemak yang biasanya menempel di ginjal. Sisakan saja sedikit untuk mengeringkan ginjal saat mengungkep.
· Jangan lupa, imbangi konsumsi hidangan ini dengan minuman yang serasi, misal es mentimun atau jus semangka.

Mengenal Daging Sapi

Ada baiknya kita mengenal bagian-bagian dari daging sapi agar mengenal sifat dan jenisnya. Dengan demikian kita tidak salah memilih daging sapi untuk resep-resep tertentu.
Daging sapi paha depan atau dikenal juga sebagai chuck adalah bagian daging sapi yang berasal dari bagian atas paha depan. Ciri daging ini adalah berbentuk potongan segiempat dengan ketebalan sekitar 2-3 cm, dengan bagian dari tulang pundak masih menempel ke bagian paha sampai ke bagian terluar dari punuk. Biasanya daging ini digunakan untuk membuat bakso.
Daging Iga Sapi atau rib adalah bagian daging sapi yang berasal dari daging di sekitar tulang iga. Bagian ini termasuk dari delapan bagian utama daging sapi yang biasa dikonsumsi. Seluruh bagian daging iga ini bisa terdiri dari beberapa iga berjumlah sekitar 6 sampai dengan 12; untuk potongan daging iga yang akan dikonsumsi bisa terdiri dari 2 sampai dengan 7 tulang iga. Biasanya bagian ini digunakan sebagai bahan dasar makanan khas Makassar, sup konro.
Has Dalam atau tenderloin adalah daging sapi dari bagian tengah badan. Sesuai dengan karakteristik daging has, daging ini terdiri dari bagian-bagian otot utama di sekitar bagian tulang belakang, dan kurang lebih di antara bahu dan tulang panggul. Daerah ini adalah bagian yang paling lunak, karena otot-otot di bagian ini jarang dipakai untuk beraktivitas. Biasanya bagian daging ini digunakan untuk membuat steak.
Has Luar atau lebih dikenal dengan nama sirloin adalah bagian daging sapi yang berasal dari bagian bawah daging iga, terus sampai ke bagian sisi luar has dalam. Daging ini adalah daging yang paling murah dari semua jenis has, karena otot sapi pada bagian ini masih lumayan keras dibanding bagian has yang lain karena otot-otot di sekitar daging ini paling banyak digunakan untuk bekerja. Biasanya daging ini digunakan untuk membuat steak.
Penutup Daging Sapi atau lebih dikenal dengan nama Topside atau Round adalah bagian daging sapi yang terletak di bagian paha belakang sapi dan sudah mendekati area pantat sapi. Potongan daging sapi di bagian ini sangat tipis dan kurang lebih sangat liat. Selain itu bagian ini sangat kurang lemak sehingga jika dibakar atau dipanggang akan sangat lama melunakkannya. Biasanya daging ini digunakan untuk campuran daging pizza.
T-bone adalah bagian daging sapi yang biasa dibuat sebagai steak. Potongan daging ini terbentuk dari tulang yang berbentuk seperti huruf T dengan daging disekitarnya. Bagian daging yang paling besar biasanya berasal dari bagian has luar, sedangkan bagian kecilnya berasal dari has dalam.
Lamosir atau lamusir atau dikenal juga dengan nama cube roll adalah bagian daging sapi yang berasal dari bagian belakang sapi di sekitar has dalam, has luar dan tanjung. Biasanya daging ini digunakan untuk makanan khas Batam, Sup Lamosir.
Tanjung atau lebih dikenal dengan nama rump adalah salah satu bagian daging sapi yang berasal dari bagian punggung belakang. Biasanya daging ini disajikan dengan dipanggang.
Punuk atau lebih dikenal dengan nama blade adalah daging sapi bagian atas yang menyambung dari bagian daging paha depan terus sampai ke bagian punuk sapi. Pada bagian tengahnya terdapat serat-serat kasar yang mengarah ke bagian bawah, yang cocok jika digunakan dengan cara memasak dengan teknik mengukus. Biasanya daging ini digunakan untuk membuat makanan khas Nusa Tenggara Timur yaitu Se’i (sejenis daging asap).
Cingur adalah tulang rawan dari bagian hidung dan bibir atas sapi. Biasanya ditemui dalam rujak cingur.
Lidah Sapi adalah bagian daging sapi yang berasal dari lidah sapi. Biasanya daging ini digunakan sebagai bahan dasar makanan untuk Sate Padang dan semur lidah. Lidah sapi juga diasap.
Buntut Sapi atau lebih dikenal dengan nama Oxtail adalah bagian dari tubuh sapi bagian ekor. Biasanya bagian ini disajikan sebagai hidangan sup buntut.
Leher sapi atau biasa disebut chuck steak adalah bagian dagian daging sapi pada daerah leher atau bahu. Biasanya daging ini digunakan untuk membuat steak atau rending.
Kepala sapi adalah bagian daging sapi sebelah kepala. Kepala sapi ini tidak banyak dagingnya namun mengandung beberapa bagian yang dianggap delicacy oleh sebagian orang. Otak sapi biasa dimasak sebagai gulai dalam Masakan Padang. Sementara itu hidung dan bibirnya dipakai sebagai pelengkap rujak cingur, makanan Surabaya. Kemudian lidahnya sering diasap.
Sandung lamur atau brisket adalah bagian daging sapi yang berasal dari bagian dada bawah sekitar ketiak. Pada kenyataannya hampir semua hewan yang memiliki bagian dada bawah akan mempunyai bagian daging ini, akan tetapi terminologi yang digunakan untuk bagian daging ini lebih umum digunakan untuk menyebut bagian daging sapi atau bagian daging anak sapi. Bagian daging ini termasuk delapan bagian daging sapi yang utama. Biasanya bagian daging sapi ini agak berlemak dan digunakan untuk masakan khas Padang seperti Asam Padeh.
Sancan atau lebih dikenal dengan nama Flank atau Plate adalah bagian daging sapi yang berasal dari otot perut. Bentuknya panjang dan datar. Pada dasarnya bagian daging sapi ini lebih keras dibandingkan dengan daging has dan daging iga. Biasanya daging ini digunakan untuk campuran taco, makanan khas Meksiko, dan bisa juga digunakan untuk membuat steak.
Sengkel dari bahasa Belanda schenkel. Biasa dikenal juga dengan sebutan shank, berasal dari bagian depan atas kaki sapi. Biasanya digunakan sebagai bahan dasar sup, soto, dan bakso urat.
Gandik atau lebih dikenal dengan nama silver side adalah bagian paha belakang sapi terluar dan paling dasar. Banyak yang sering tertukar dengan menyamakannya dengan Daging Paha Depan atau Shank. Biasanya daging ini digunakan untuk membuat dendeng balado atau abon sapi.
Kelapa atau lebih dikenal dengan nama inside adalah bagian daging sapi yang berasal dari paha belakang bagian atas yang berada di antara penutup dan gandik. Biasanya hidangan yang menggunakan daging ini adalah panggangan dan casserole.
Hati Sapi adalah bagian tubuh sapi yang berasal dari hati. Biasanya hidangan yang dapat dibuat oleh bagian tubuh ini adalah sambal goreng.
Jeroan Sapi adalah bagian dalam tubuh sapi yang terdiri dari usus, limpa dan babat. Biasanya hidangan yang dapat disajikan dengan bahan bagian tubuh ini adalah Coto Makassar.
Kaki sapi/kikil adalah bagian daging sapi pada bagian kaki yang biasa digunakan sebagai bahan dasar makanan. Biasanya daging ini digunakna untuk membuat sup kikil dan mi kocok bandung.
Kulit sapi ialah bagian paling luar daging sapi. Kulit sapi biasanya dikeringkan dan digoreng menjadi rambak.
Tetelan adalah bagian daging sapi yang sebenarnya merupakan sisa daging yang melekat pada tulang. Daging ini berupa campuran daging, urat, lemak dan sebagainya. Tetelan telah dikelupas dari tulang dan dipotong-potong. Biasa daging ini digunakan untuk sup atau rawon.

Tuesday, August 12, 2008

Rumah idamku


Saturday, June 28, 2008

Panduan pembenihan ikan Arwana (Melayu)

IKAN Arowana atau Scleropages formousus ialah sejenis ikan hiasan yang sangat popular dan agak tinggi harganya. Disebabkan aktiviti penangkapan yang berleluasa sejak 70-an sehingga kini, jumlah populasinya di habitat asal semakin berkurangan dan pupus.Oleh kerana itu spesies ikan ini telah dilindungi sebagai spesies kawalan untuk diimport dan dieksport di bawah Convention on the International Trade in Endargered Species of Wild Fauna and Flora (CITES) .Di Malaysia, aktiviti penternakan ikan Arowana juga turut dijalankan secara komersial untuk tujuan eksport ke pasaran antarabangsa dan antara agensi yang terbabit ialah Jabatan Perikanan.Secara semulajadi, ikan ini membiak sekali dalam setahun iaitu pada Jun hingga Ogos di habitat asalnya. Arowana matang boleh membiak apabila mencapai umur empat setengah atau lima tahun dengan berat di antara satu hingga dua kilogram. Semasa proses mengawan, induk jantan dan betina akan berpasangan dan berenang beriringan selama beberapa minggu namun proses mengawan hanya akan berlaku apabila keadaan sesuai. Induk jantan akan melengkungkan badannya dan menghimpit badan induk betina dan pada peringkat ini, telur dari induk betina akan keluar dan akan disenyawakan oleh induk jantan. Telur akan dieram oleh ikan jantan selama dua bulan sehingga anak yang dihasilkan boleh berenang bebas dan bersaiz kira-kira 6-7 sentimeter.
Ikan Arowana boleh membiak didalam kurungan secara semula jadi tanpa memerlukan suntikan hormon aruhan pembiakan. Musim pembiakan di dalam kurungan tidak begitu ketara kerana kurang dipengaruhi oleh persekitaran semula jadi. Namun, aspek pemakanan perlu diberikan perhatian sebaik saja anak ikan mulai berenang bersendirian walaupun masih terdapat sedikit yolk di bahagian bawah perutnya. Kelewatan memberi makanan akan menyebabkan anak ikan mencederakan sesama sendiri. Asuhan anak ikan diperlukan selama dua hingga tiga bulan sehingga anak ikan mencapai saiz 15-20 sentimeter dan sesuai dipasarkan. Bagaimanapun, eraman telur oleh induk jantan secara kaedah pembiakan semula jadi di dalam kolam akan mengurangkan kadar hidup anak Arowana. Justeru, kaedah terbaik bagi menjamin peratusan hidup anak ikan yang tinggi ialah menerusi kaedah in vitro.Pengeraman In-Vitro Menerusi kaedah ini, telur ikan yang sedang dieram oleh induk jantan dan masih mempunyai yolk sac dikeluarkan secara manual dan diasuh di dalam akuarium berukuran 90 x 45 x 45 sentimeter. Pengudaraan diberikan secukupnya dengan suhu ditetapkan pada tahap di antara 27 hingga 28 darjah Celcius dengan memasang pemanas elektrik. Kedalaman air adalah kira-kira 20 sentimeter dan melalui kaedah ini kadar peratusan hidup anak ikan adalah tinggi berbanding kaedah eramansemula jadi.
Arowana sesuai membiak dalam iklim khatulistiwa dengan suhu diantara 26 hingga 33 darjah Celsius. Bagi pembiakan dalam kolam, jenis tanah liat berpasir dengan kandungan tanah liat 55 peratus hingga 60 peratus adalah amat sesuai. Bekalan air diperlukan sepanjang tahun dari sumber semula jadi sama ada air bukit, sungai, empangan dan tasik. Kualiti air yang diperlukan adalah seperti berikut:
Suhu air: 29 hingga 31 darjah CelciuspH: 6.5-8.5Oksigen terlarut: 5ppmAlkaliniti: 60-100 ppmCaCO3Jumlah keliatan: 100ppmBacaan piring Secchi: 30 sentimeterAmmonia: 1ppm
Aspek lain yang turut diberi perhatian dalam aktiviti penternakan ialah pembinaan dan penyediaan kolam.Antaranya:
Pemilihan TapakTapak yang sesuai ialah kawasan yang tidak mengalami banjir, jauh dari kawasan industri dan punca pencemaran, tiada persaingan aktiviti pertanian dan perindustrian serta mempunyai prasarana yang lengkap.
Pembinaan kolamBentuk kolam yang sesuai ialah segi empat dengan nisbah kecerunan ban 2:1. Bagi memudahkan pengurusan, keluasan kolam yang sesuai ialah di antara 0.2-0.4 hektar dengan kedalaman air 0.75-1.2 meter. Dasar kolam hendaklah rata dan cerun ke arah saluran air keluar. Pembinaan kolam takungan di antara 20 hingga 30 peratus dari jumlah keseluruhan kolam adalah digalakkan bagi menjamin punca bekalan air yang mencukupi dan proses rawatan air dilakukan jika perlu.
PengapuranKolam yang dibina hendaklah dipastikan menepati parameter kualiti tanah dan air serta sesuai bagi aktiviti ternakan. Pengapuran diperlukan jika keadaan tanah berasid dan jenis-jenis kapur yang sesuai ialah kapur pertanian, kapur abu sejuk, kapur abu panas dan dolomite.
PembajaanBaja organan dan bukan organan sesuai digunakan dan kepekatan nitrogen dan fosforus yang sesuai ialah masing-masing 0.95ppm dan 0.15ppm. Terdapat beberapa kaedah ternakan ikan Arowana yang dicadangkan antaranya ialah ternakan kolam tanah.
Berikut adalah keperluan asas dalam melaksanakan sistem ternakan berkenaan.
Ternakan IndukUntuk tujuan pembiakan, induk Arowana jantan dan betina diternak dalam kolam yang telah disediakan terlebih dahulu dengan aspek sumber air semula jadi di beri perhatian yang utama. Arowana jarang dijangkiti penyakit namun, pemerhatian perlu sentiasa dilakukan supaya induk Arowana sentiasa sihat.
TaburanSebanyak 20 ekor induk berumur empat tahun dipelihara di dalam dua buah kolam ternakan tanah bersaiz 0.2 hektar dengan nisbah jantina 1:1.
PemakananBagi induk ikan, makanan perlu diberi dua kali sehari iaitu pada waktu pagi dan petang dengan jenis makanan rumusan terapung yang mengandungi protein sebanyak 35 peratus atau makanan jenis hidup seperti cengkerik, anak ikan dan udang gantung. Anak ikan yang telah berenang bebas dalam akuarium pula perlu diberi makan anak-anak ikan jenis lain seperti Gambusia affinis yang bersaiz 1-2 cm. Pemerhatian berkala ke atas ikan Arowana dewasa atau induk hendaklah dilaksanakan dengan menumpukan kepada ciri-ciri proses Arowana mengawan dan dilakukan secara kaedah menangkap menggunakan pukat. Telur yang sedang dieram oleh Arowana jantan hendaklah dikeluarkan untuk eraman selanjutnya menggunakan kaedah in-vitro yang dijalankan dalam tangki akuarium.
Pungutan HasilBagi ternakan secara semula jadi, anak ikan perlu ditangkap apabila mula dilihat berenang bebas dan disimpan di dalam tangki auarium dengan saiz bersesuaian. Bagi kaedah in-vitro pula, anak ikan yang berenang bebas tanpa yolk sac perlu diasingkan bagi mengelakkan ia di makan oleh ikan lain dan diberi makanan hidup sehingga mencapai saiz 5-7 cm sebelum dipasarkan.
PasaranHarga ikan meningkat berdasarkan saiz namun bagi pasaran tempatan, harga ikan berbeza mengikut lokasi dan secara puratanya bagi ikan yang berkualiti di antara RM250 hingga RM900 pada saiz 6-9 inci. Bagi pasaran eksport, syarikat atau individu mestilah berdaftar dan memiliki Lesen Import dan Eksport SKKP Pin.91 yang dikeluarkan oleh Lembaga Kemajuan Ikan Malaysia (LKIM) dan juga Permit CITES.
Berdasarkan analisis LKIM, pelaburan ke atas projek ini agak besar yang mana kos bagi memulakan ternakan Arowana di atas tanah seluas 0.25 hektar dianggarkan sebanyak RM139,392 dengan kelengkapan paling minimum. Pulangan atau hasil pula hanya akan diperoleh pada tahun keempat atau kelima namun bergantung kepada tahap baka induk yang baik, pemakanan dan pengurusan. Nilai pasaran ikan Arowana juga dipengaruhi oleh cita rasa peminat ikan tersebut namun ketika ini, permintaan serta harganya masih tinggi terutama bagi pasaran antarabangsa.
Secara umumnya ketika ini tidak ramai yang mampu menceburi bidang pengeluaran benih ikan ini kerana modal permulaan dan operasi yang agak tinggi termasuk mengambil masa yang agak lama untuk membiak iaitu kebiasaannya pada umur lima tahun. Bagaimanapun, melihat kepada pasaran semasa, aktiviti ini boleh dilaksanakan dan mendatangkan pulangan yang lumayan

Merawat Ikan Arowana

Kelalaian adalah sumber malapetaka bagi penggemar. Sekali saja lalai tidak mengontrol aerator akuarium, bisa-bisa arwana mati. Apalagi ceroboh, tentu lebih fatal akibatnya. Maka bagi penggemar yang sungguh-sungguh mencintai arwana, pastilah memperhatikan seluk-beluk di sekitar perawatan. Harapannya, agar arwana dalam akuarium bisa tampil anggun dan asri. Lantas apa yang harus dilakukan?1. Perhatikan peralatan aquariumBerhasil tidaknya akuarium menjadi tempat yang nyaman bagi ikan arwana, sungguh dipengaruhi oleh kelengkapan sarana pendukungnya.
AeratorFungsi aerator atau pompa udara adalah menyuplai udara ke dalam air akuarium, dan sekaligus menguapkan atau mendorong hasil sisa-sisa pembakaran ke luar dari akuarium. Aerator dikatakan baik, jika arus listrik yang menggerakkannya kecil, tetapi udara yang ditiupkannya relatif banyak.
Heater & ThermometerAlat pemanas (heater) ini diperlukan terutama pada waktu suhu air akuarium turun drastis. Sedangkan alat pengontrol suhu air atau termometer juga dipasang dalam akuarium. Di daerah dingin, heater dan termometer ini sangat dibutuhkan.
FilterFungsi filter atau penyaring untuk menyaring air dalam akuarium. Kerja filter mencakup ini untuk menyedot air akuarium, menyaring, dan mengembalikannya lagi ke dalam akuarium dalam kondisi bersih.
Lampu TLKeberadaan lampu TL, selain menyinarkan cahaya, juga sanggup mempercantik penampilan akuarium. Tapi, jangan sampai sinar lampu TL justru menimbulkan panas yang melebihi kebutuhan. Idealnya untuk akuarium seluas 80×40 cm memerlukan lampu TL berdaya 20 watt.
2. Rajin melakukan perawatan akuariumMau tak mau jika Anda terlanjur mencintai ikan arwana dalam akuarium, cukuplah rajin melakukan perawatan. Sebab déngan demikian itu, penampilan arwana dalam akuarium tampak sehat, segar, dan menyenangkan.
Pemberian makananMenu utama arwana dalam akuarium adalah kelabang. Tapi jangan terus- menerus diberi kelabang, sebaiknya divariasi déngan makanan lain. Contohnya: udang, kecoa, katak, lipan, kadal, maupun jangkrik.
Pengontrolan & pergantian airSetiap hari diwajibkan mengontrol suhu dan pH air. Adapun suhu air ideal bagi ikan arwana sekitar 25-27 derajat Celcius. Andaikata suhu air dingin, segera nyalakan heater hingga suhu air sesuai kebutuhan. Sedangkan pH yang dikehendaki sekitar 6-8,5. Andaikata pH terlalu rendah, maka tambahkan kapur ke dalam akuarium. Selain itu, sanitasi air perlu diperhatikan pula, silakan mengobati air akuarium déngan Malachite green, déngan frekuensi 3 minggu sekali.Dan jangan lupa, air akuarium juga diganti. Namun pergantian air dipilahkan menjadi dua, yakni: (a) pergantian air secara reguler setiap 2 hari sekali dengan volume 10% dari seluruh volume air akuarium, dan (b) total pergantian air dilakukan setiap 3 bulan sekali. Jika Anda menggunakan air PAM, sebaiknya dibiarkan 24 jam terlebih dahulu agar kandungan khlor mengendap, dan setelah itu bisa dimasukkan ke dalam akuarium.
3. Penataan interior akuariumKehidupan di dalam akuarium adalah replika lingkungan hidup di alam bebas. Oleh karena itu, perlu penataan interior dalam akuarium. Ini berarti menuntut apresiasi estetika, sehingga perpaduan antara keindahan akuarium dengan anggunnya ikan arwana sanggup menampilkan nuansa kesejukan yang harmonis.
Tanaman airMengingat asal-muasal ikan arwana yang suka bersembunyi di bawah tanaman air, maka kita pun siap menyediakan tanaman dimaksud. Ada beberapa jenis tanaman air yang dapat dipilih antara lain: Vallisneria spiralis, Hidrilla verticillata, Riccia fluiutana, Higrophila polisperma, Pistia stratiotes, Najas indica, dan sebagainya.
Pasir batuanPasir digunakan sebagai landasan peletakan batuan. Sebaiknya digunakan pasir sungai, yang masih bercampur dengan humus. Di samping itu, diberi juga batuan dan termasuk karang-karangan. Ukuran batu idéal berdia meter 3 mm. Batuan tersebut memiliki berbagai corak dan warna yang beragam namun tetap indah.

JUAL KAYU GAHARU

Kami sedia berbagai jenis kayu gaharu (Irian)
1. jenis gaharu kacang dan buaya
2. kualitas bagus
3. ready stock
4. posisi: subang
5. harga: nego (Aris 08159493627)

KHASIAT SIRIP IKAN HIU

TENTANG IKAN HIU

Ikan hiu merupakan 7% dari seluruh jenis ikan yang ada. Sebagian besar menghuni perairan laut di semua samudera maupun perairan air tawar. Jenisnya beranekaragam mulai dari yang terbesar yaitu ikan hiu paus (whale shark), Rhincodon typus yang berukuran panjang tubuh 14 meter hingga yang terkecil berukuran panjang 15 cm yaitu Squaliolus laticadus. Separuh dari semua jenis ikan hiu panjangnya tidak lebih dari 1 meter dan sekitar 80% ukuran tubuhnya lebih kecil dari ukuran tubuh orang dewasa umumnya.

Menurut evolusi, ikan hiu merupakan salah satu hewan yang dapat hidup di laut selama ratusan juta tahun lamanya. Mereka mampu melawan kepunahan melalui keanekaragaman relative. Oleh sebab itu menjadi species indicator yang baik guna mengukur dampak kegiatan manusia di dalam ekosistem laut.

Di dalam rantai makanan pada ekosistem laut, ikan hiu menduduki tingkatan konsumen puncak (top level) sebagai predator yang amat berpengaruh bagi keseimbangan ekosistem. Banyak pakar kelautan meyakini bahwa ikan hiu merupakan mahluk vital dalam menjaga keanekaragaman hayati, khususnya di perairan laut.

Keistimewaan Ikan Hiu

Ikan hiu memiliki 7 (tujuh) indra, yakni pendengaran, penciuman (dapt mencapai beberapa mil jauhnya), peraba (touch), penglihatan, pengecapan (taste), rangsangan listrik (electrosense) serta garis tepidan organ-organ titik (pit organ) untuk menangkap getaran yang lemah. Ikan bertulang rawan ini dikenal sebagai jenis yang mampu bermigrasi sangat jauh (migratory species) mengarungi samudera melintasi batas Negara dan benus untuk mencari pakan dan berproduksi. Menurut laporan Wild Aid : The of the Line ? Global Threat to Shark yang ditulis Susie Watts (2001), seekor ikan hiu biru (Blue shark), Prionace glauca yang diberi tanda (tag) di Tasmania tahun 2000 tertangkap di perairan bagian tenggara Afrika yang berjarak lebih kurang 9.500 km. Kejadian serupa dialami pula oleh ikan hiu jenis Spiny dogfish, Squalus acanthias yang diberi tanda (tag) di Negara bagian AS, muncul perairan Jepang tujuh tahun kemudian setelah menempuh perjalanan sejauh 6.600 km. Tertangkapnya ikan hiu tersebut sebagian besar adalah karena tersangkut jarring longline oleh kapal penangkap ikan.


Selain dagingnya, bagian –bagian tubuh ikan hiu yang dapat dimanfaatkan oleh manusia antara lain
· minyak hati untuk bahan pencelupan dan industri tekstil, pabrik pelumas, cat, kosmetik,
sumber vitamin A dan produk farmasi,
· squalane dari hati untuk dibuat dibuat obat (bersifat medis),
· darah diginakan digunakan dalam bidang kedokteran (anti koagulan),
· kornea mata untuk transplantasi mata manusia,
· tulang rawan dan sari tulang rawan digunakan untuk pengobatan penyakit tulang, kanker,
kulit biautan dan obat luka baker,
· gigi untuk perhiasan dan senjata (oleh suku maori) serta cindramata,
· kulit digunakan untuk bahan makanan, penggosok dan pembuatan pakaian renang,
· sirip punggung merupakan makanan mahal setelah dibuat soup. Harga semangkuk soup sirip hiu mencapai US$ 100,00 di restoran-restoran seafood di seluruh dunia.

Wednesday, June 4, 2008

Lowongan kerja untuk dokter hewan di PT BINA MENTARI TUNGGAL (KIBIF)

di perusahaan saya butuh dokter hewan fresh /berpengalaman di tempatkan di usaha pengegemukan sapi dan rumah potong hewan.

Kriteria:
dokter hewan/sarjana peternakan fresh/pengalaman
umur maksimal 30 tahun
bersedia di tempatkan di subang
batas lamaran paling lambat 30 juni 2008

cp. aris kurniawan aris kurniawan 08159493627/087879921788,
email: drharis_arwana_9@yahoo.com

Saturday, May 31, 2008

super red arowana